Insiden Tongkang Tabrak Jembatan Gentala Arasy, Dirpolairud Kombes Pol Agus Tri : Tim Lakukan Penyelidikan, Kondisi Jembatan Masih Aman Dilalui
JAMBI – Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi langsung bergerak cepat setelah menerima laporan mengenai insiden tongkang yang menabrak Jembatan Gentala Arasy.
Dirpolair Polda Jambi Kombes Pol Agus Tri Waluyo bersama Tim Ditpolairud langsung mendatangi lokasi kejadian (TKP) guna melakukan pengecekan secara menyeluruh Kamis (8/5/2025).
Menurut informasi yang dihimpun media, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Agus Tri Waluyo membenarkan bahwa bagian fender Jembatan Gentala Arasy mengalami senggolan akibat tertabrak oleh sebuah tongkang. Namun, bagian utama jembatan dilaporkan masih dalam kondisi aman.
Kombes Pol Agus Tri Waluyo, selaku Dirpolairud Polda Jambi, menyampaikan pernyataan resmi terkait insiden ini.
“Kami dari Ditpolairud Polda Jambi langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan dan benar bahwa ada tongkang yang menabrak pada fender Jembatan Gentala Arasy,” ujarnya.
Lanjut Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Agus Tri Waluyo “Saat ini anggota kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga harus bertanggung jawab atas insiden ini,” ujar Kombes Pol Agus Tri Waluyo.
Ditpolairud Polda Jambi menunjukkan respons cepat dalam menangani insiden ini demi menjaga keselamatan dan keamanan infrastruktur vital tersebut.
Tim di lapangan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan kondisi jembatan dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengidentifikasi pelaku.
Kombes Pol Agus Tri Waluyo juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
“Kami akan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengamankan lokasi dan memastikan tidak ada kerusakan lebih lanjut pada jembatan,” tegasnya.
Dirinya juga berkomitmen untuk segera mengungkap siapa pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini dan mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan. Masyarakat diminta untuk mengikuti perkembangan informasi dari sumber resmi.(Viryzha)