Pengurus RN DPW Jambi Pastikan Tidak Ada Titipan Pada Lomba Burung Berkicau Piala Danyonif Raider 142 KJ
JAMBI –
Ronggolawe Nusantara DPW Jambi menggelar lomba burung berkicau dalam rangka Piala Danyonif Raider 142 KJ yang akan digelar di Lapangan Mayonif Raider 142 KJ, Minggu (10/9/23).
Menjelang pelaksanaan perlombaan, Ketua Ronggolawe Nusantara DPW Jambi H Said, SH memimpin langsung rapat bersama pengurus dan para korlap serta juri yang akan bertugas pada Kejuaraan Lomba Burung Berkicau Piala Danyonif Raider 142 KJ.
Didampingi Wakil Ketua Ronggolawe Nusantara DPW Jambi Robert dan Bendahara David Carlo, Ketua RN DPW Jambi menegaskan bahwa besok pada saat bertugas menjadi Juri saya tekankan tidak ada Odengan, tidak ada Konspirasi, tidak ada titipan ataupun kemufakatan jahat dalam menilai serta memberikan koncer untuk memenangkan salah satu burung berkicau.
” Jika pada saat pelaksanaan lomba burung berkicau, dan burung tersebut layak dinyatakan juara maka itulah juaranya, bukan dibuat-buat,” tegasnya.
Ditambahkan Said, saya selaku Ketua Ronggolawe Nusantara DPW Jambi berharap Juri yang bertugas tegak lurus dalam menilai burung yang benar-benar kerja dan terbaik.
” Semuanya peserta punya kesempatan yang sama untuk juara jika memang burung yang digantangkan tersebut layak dinyatakan juara,” ungkapnya.
Untuk juri Ronggolawe Nusantara DPW Jambi rata-rata sudah mendapatkan sertifikat karena sudah mengikuti Diklat yang dinilai langsung oleh Ronggolawe Nusantara Pusat, sehingga harus menjaga profesionalitas dalam penilaian.
” Jaga profesionalitas dalam bekerja, serta jaga nama baik, marwah organisasi Ronggolawe Nusantara, ” sambungnya.
Ketua RN DPW Jambi juga menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi juri yang bermain curang dalam menilai burung.
” Jika terjadi tidak ada tolerir dari pengurus Ronggolawe Nusantara DPW Jambi, jadi tolong tunjukkan yang terbaik, ” lanjutnya.
Kita ketahui bersama bahwa di Jambi terdapat 7 EO penjurian Burung Berkicau, yang mana kita bersaing secara sehat dengan menunjukkan kinerja kita kepada para pemain burung berkicau.
” Kita junjung tinggi Fairplay dan sportifitas yang ini merupakan bahan evaluasi pada setiap pagelaran lomba, ” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Ronggolawe Nusantara DPW Jambi Robert turut menegaskan bahwa kita tunjukkan kepada seluruh peserta burung berkicau bahwa kita bisa lebih baik dengan tidak bermain dibelakang untuk memenangkan salah satu burung titipan.
” Tunjukkan yang terbaik kepada para pemain burung berkicau pada pagelaran lomba Piala Danyonif Raider 142 KJ,” jelasnya.
Tidak hanya itu saja, Bendahara Ronggolawe Nusantara DPW Jambi David Carlo turut menyampaikan bahwa tugas dan tanggung jawab dari pengurus, IP, Korlap, dan juri itu sangat berat.
” Jangan berkhianat, dan jangan bermain curang dalam menilai burung berkicau, ” ungkapnya.
Dirinya menambahkan bahwa juri itu adalah hakim yang menjadi penentu akhir dalam perlombaan, maka dari itu jaga nama baik Ronggolawe Nusantara.
” Tekad saya sebagai pengurus hanya ingin menciptakan sejarah yang baik untuk kicaumania yang bisa dinikmati untuk regenerasi kita kedepan, ” pungkasnya.
Untuk diketahui, Ronggolawe Nusantara DPW Jambi menggelar lomba burung berkicau Piala Danyonif Raider 142 KJ dengan insert 1.000.000 kelas BOB, 500k kelas Danyonif, hingga insert 50k. (IR)