Diduga Akan Buat Resah saat Ramadhan, Tim Gabungan Polda Jambi Bubarkan Kelompok Remaja Lewat Jam Malam
JAMBI – Tim gabungan Polda Jambi terdiri dari Ditreskrimum, Intelkam, Ditlantas, Brimob, dan Provost melakukan razia penyakit masyarakat dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas kondusif selama Bulan Suci Ramadhan.
Dalam pelaksanaan pekat yang dipimpin Kanit Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi AKP Irwan melakukan pembubaran terhadap sekelompok remaja yang berkumpul melewati jam malam di kawasan Taman Rimba, Kota Jambi.
Sekelompok remaja yang masih sekolah tersebut ditemukan sedang berkumpul dan diduga akan melakukan perang sarung, yang mana saat akan dilakukan pembubaran oleh petugas, sekelompok remaja tersebut kabur melarikan diri saat di datangi petugas.
Dari puluhan remaja yang dikumpulkan, masih ada remaja lain yang datang untuk berkumpul di tempat tersebut, dan pada saat di tangkap beberapa orang diantaranya ada yang membawa minuman keras jenis Tuak yang dibungkus dalam plastik.
Kanit Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi AKP Irwan saat mengumpulkan sekelompok remaja tersebut langsung memberikan himbauan Kamtibmas, yang mana di bulan suci Ramadhan untuk mengingatkan agar tidak berkumpul melewati jam malam apalagi minum minuman keras saat bulan puasa.
” Kepada seluruh yang berkumpul ini kami dari Polda Jambi menghimbau untuk tidak berkumpul apalagi diduga akan melakukan perang sarung serta minum minuman keras, ” tegasnya.
Kami tegas untuk membubarkan diri dan kembali kerumah masing-masing.
Dalam himbauannya, AKP Irwan turut menyampaikan untuk tidak berkumpul-kumpul selama Ramadhan dan jika masih ditemukan akan kita amankan ke Polda Jambi untuk di panggil orang tua masing-masing hingga pihak sekolah.
” Kita tidak ada toleransi bagi yang ketahuan akan saling serang antar kelompok bahkan jika ditemukan senjata tajam dan sejenisnya, akan kita jerat hukum pidana, ” lanjutnya.
Selain itu juga, Kanit Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi turut menghimbau kepada remaja-remaja khususnya yang masih duduk di bangku sekolah agar memaknai bulan Suci Ramadhan dengan melakukan hal-hal positif, seperti tadarusan di Mesjid, langgar atau musholla bukan di jalan raya.
” Jika tidak ada keperluan mendesak maka kami ingatkan untuk tidak keluar rumah, apalagi untuk balap liar, ” sambungnya.
Tidak hanya itu saja, AKP Irwan juga menghimbau kepada seluruh orang tua untuk bisa mengontrol anak-anaknya, yang mana jika lewat pukul 22.00 wib tidak ada dirumah segera disuruh pulang, karena bahaya bisa saja datang kapanpun serta di mana pun, pungkasnya. (IR)