Yello Hotel Jambi Peduli Lingkungan Gelar Aksi Word Clean Up Day di Gentala ARASY Pelaku Pembakaran Lahan Ditangkap, Kapolres Sarolangun: Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara Komplotan Pencurian Minyak Kondensat PT Pertamina Dibekuk Ditreskrimum Polda Jambi  Ny. Puput Husaini, Bawa IAD Bangka Tengah Juara Pertama Lomba Senam Kreasi Acara Puncak Hari Adat Melayu Jambi ke 2 Dihadiri Langsung Kapolda Jambi 

Home / Batanghari / Berita / Daerah

Jumat, 7 Maret 2025 - 08:34 WIB

Bersama Tim ESDM, Lingkungan Hidup, Ditreskrimsus Polda Jambi Turun ke Lokasi Bekas Tambang Batu Bara di Koto Boyo

Bersama Tim ESDM, Lingkungan Hidup, Ditreskrimsus Polda Jambi Turun ke Lokasi Bekas Tambang Batu Bara di Koto Boyo

BATANGHARI – Sebagai tindak lanjut adanya desakan publik terkait kerusakan lingkungan di Koto Boyo Batanghari akibat tambang Batu Bara, Tim Ditreskrimsus Polda Jambi, Polres Batanghari, Kementerian ESDM, dan Dinas Lingkungan Hidup turun ke lapangam mengecek lubang tambang batu bara yang belum direklamasi, Kamis (6/3/2025).

Pengecekan tersebut dipimpin langsung Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Wendi Oktariansyah yang turut didampingi Kasat Reskrim polres Batanghari AKP Husni Abda S.I.K., M.H, Kasat Intelkam Polres Batanghari IPTU. Mulyadi S.H, Kapolsek Batin XXIV, Kanit Tipidter Satreskrim Polres Batanghari, Kanit Intel Polsek Batin XXIV serta dari Inspektur Tambang Kementerian ESDM, dan Dinas Lingkungan Hidup.

Dalam kesempatan tersebut, tim gabungan dari Polda Jambi dan kementrian ESDM fokus mengecek lubang-lubang besar yang dibiarkan menganga setelah eksploitasi batu bara, yang kini membentuk danau-danau.

Baca Juga  Pastikan Kelancaran Distribusi dan Harga, Tim Gabungan Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jambi Cek Sejumlah Pangkalan Gas Elpiji

Kasi Gakkum Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi Shinta Hendra menyebutkan, pihaknya bersama Ditreskrimsus Polda Jambi telah melakukan pengambilan sampel di dua titik yang ada di lokasi diantaranya sampel di kolam satu yang terjadi limpasan.

Selanjutnya satu sampel lagi diambil air limbah kegiatan Batu Bara di outlet kolam terakhir yang mana dua sampel diambil ini untuk di uji di UPTD laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi.

“ Kita sudah ambil sampel dan akan melakukan pengecekan, hasilnya kemungkinan 14 hari kerja baru bisa disimpulkan dan hasilnya akan diserahkan kepada Ditreskrimsus Polda Jambi,” ujarnya.

Sementara itu, Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Wendi Oktariansyah menjelaskan, hari ini pihaknya bersama Tim melakukan kegiatan pengecekan aktivitas Pertambangan Batubara di Desa Hajran, Kecamatan Bathin XXIV, Kabupaten Batanghari pada IUP PT. BBMM.

Baca Juga  Ekspor Damar Batu dari Jambi ke China: Kolaborasi PT Pelindo (Persero) Regional 2 Jambi dan PT Anugrah BerkahBerniaga

“ Tadi kita secara bersama-sama melakukan pengecekan Pit/Lubang Tambang IUP PT. BBMM serta melakukan pengecekan terhadap lahan bekas pertambangan yang ada di Desa Hajran dan pengambilan titik koordinat menggunakan drone pada PT.BBMM dan PT.KAI,” ungkapnya.

AKBP Wendi menjelaskan, pengecekan juga dengan melakukan pengambilan sample air pada kolam setling pond (kolam limbah) pada inlet dan outlet oleh Dinas Lingkungan Hidup untuk di cek di laboratorium sembari menunggu hasil lab.

“ Pada saat pengecekan di lokasi IUP PT.BBMM (BUMI BARA MAKMUR MANDIRI) terdapat 3 pit/lubang tambang yang mana pada fit ke 3 terdapat genangan air akibat intensitas hujan yang tinggi,” lanjutnya.

Dan di Lokasi PT. BBMM ditemukan steling pound pada kolam 1 jebol yang mana air tersebut langsung mengalir ke sungai serta Tim mendatangi Lokasi Ke PT. KAI (KURNIA ALAM INVESTAMA) untuk mengambil titik kordinat dan di temukan adanya aktifitas pertambangan.

Baca Juga  Positif Gunakan Narkoba, Satu Pemuda Diamankan saat Operasi Antik Polresta Jambi

“ Kita juga melakakukan pengambilan titik kordinat di PT.BHJ ( BATU HITAM JAYA) dan di temukan tumpukan Batu Bara,” sambungnya.

Tidak sampai di situ saja, Tim gabungan saat ini masih menggali lebih lanjut alasan teknisnya, apakah ini memang ada kelalaian atau kesengajaan dari perusahaan.

“ Tapi yang jelas, lubang ini tidak boleh dibiarkan begitu saja,” tegas Kasubdit.

Nantinya hasil dari pengecekan yang kita lakukan dan sampel yang telah kita ambil akan kita lakukan penyelidikan lebih lanjut, dan jika nanti terdapat tindak pidana yang mengalami kerugian kerusakan lingkungan akan kita tindak lanjut, pungkas AKBP Wendi.(IR)

Share :

Baca Juga

Berita

Apresiasi Kinerja, Bawaslu Jambi Gelar Gakkumdu Award Tingkat Kabupaten dan Kota

Berita

Dampak Kekeringan di Musim Kemarau, Ditpolairud Polda Jambi Salurkan Ribuan Liter Air Bersih ke Masyarakat

Berita

Peringatan HBI Ke-75, Imigrasi Kerinci Bagikan Makanan Bergizi Gratis Ke SLB Negeri Ujung Lading Kerinci

Berita

Tiba di Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar dan Istri Disambut Tarian, Gubernur dan Forkompimda

Berita

Pemerintah Siap Lindungi Jemaah Haji dan Petugas Haji tahun 2025 ke dalam Progam JKN

Berita

Bawa Empat Kendaraan Taktis Water Canon, Kapolda Jambi Kembali Salurkan Air Bersih ke Desa-desa

Berita

Pasca Pilkada Serentak, Ketua MUI Bungo Berikan Himbauan untuk Tidak Terprovokasi dan Tetap Jaga Kondusifitas

Berita

Polda Jambi Kembali Amankan Pasangan Bukan Suami Istri saat Operasi Pekat, Satu Orang Kabur Tinggalkan Pasangannya