Ini Penyampaian Presiden RI Ir H Joko Widodo kepada Insan Pers saat Hadiri Puncak Peringatan HPN 2024
JAKARTA – Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingati setiap tanggal 09 Februari ini menjadi pijakan jurnalisme ditanah air. Peringatan ini sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (HUT PWI) yang dibentuk sejak 1946.
Peringatan HPN menjadi salah satu hasil dari Kongres PWI ke-28 yang berlangsung di Padang pada 1978. Awalnya, hal ini tercetus dari keinginan tokoh-tokoh pers untuk memperingati eksistensi dan peran pers Indonesia dalam lingkup nasional.
Acara HPN ke-78 ini bertema “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa” yang dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo bertempat di Kawasan Ancol Gedung Ecopark, DKI Jakarta, Selasa (20/02/2024).
Dalam sambutan dan arahannya Presiden Jokowi mengapresiasi insan pers yang selalu konsisten memberikan informasi kepada masyarakat dan juga mengawal proses demokrasi yang telah berlalu ini.
“Saya sampaikan selamat Hari Pers Nasional 2024, saya juga mengucapkan terima kasih kepada insan pers yang terus konsisten menemani masyarakat dalam mengendalikan demokrasi. Terima kasih insan pers sudah mengawal Pemilu 2024 yang baru saja kita jalani,” ujar Presiden Jokowi.
Kemudian Presiden Jokowi mengungkapkan telah menandatangani Peraturan Presiden tentang Tanggung Jawab Platform Digital yang mendukung Jurnalisme yang berkualitas.
Jokowi juga mengungkapkan telah menandatangani Peraturan Presiden tentang Tanggung Jawab Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme yang Berkualitas. Dimana sebelumnya telah mendengarkan aspirasi dari rekan-rekan pers baik itu media konvensional maupun digital.
Selain itu, Presiden Jokowi turut menyampaikan pesan pada Puncak Peringatan HPN diantaranya adalah pers harus tetap menjadi penjaga utama demokrasi. Pers adalah tempat di mana kebenaran harus bersinar terang serta mengajak para insan pers untuk terus berinovasi dalam menyampaikan informasi yang jernih dan akurat.
” Karya-karya jurnalistik haruslah menghadirkan fakta apa adanya, tanpa bumbu-bumbu yang mengada-ada atau asumsi yang tidak jelas,” lanjut Presiden.
Selanjutnya Presiden juga menyampaikan pentingnya inovasi dalam industri pers, yang mana dalam kesempatan ini pula saya mengajak seluruh industri pers untuk melakukan langkah-langkah strategis yang inovatif.
” Kita harus adaptif dalam menghadapi perubahan zaman agar tetap relevan di era persaingan global,” pungkasnya.
Tak hanya Presiden RI Ir H Joko Widodo, tampak hadir Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Gubernur Jambi DR H Al Haris serta tokoh penting pers seperti Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dan Ketua PWI Hendry Ch Bangun, juga seluruh PWI se-Indonesia, Ketua SMSI Pusat, Ketua SMSI Provinsi Jambi Mukhtadi Putra Nusa dan Organisasi Pers yang ada di Indonesia serta tampak hadir pula Ketua PWI Provinsi Jambi H Ridwan Agus Depati, dan Pengurus PWI Kota Jambi. (***)