Yello Hotel Jambi Peduli Lingkungan Gelar Aksi Word Clean Up Day di Gentala ARASY Pelaku Pembakaran Lahan Ditangkap, Kapolres Sarolangun: Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara Komplotan Pencurian Minyak Kondensat PT Pertamina Dibekuk Ditreskrimum Polda Jambi  Ny. Puput Husaini, Bawa IAD Bangka Tengah Juara Pertama Lomba Senam Kreasi Acara Puncak Hari Adat Melayu Jambi ke 2 Dihadiri Langsung Kapolda Jambi 

Home / Berita / Daerah / Ekonomi / Finansial / Nasional

Kamis, 24 Oktober 2024 - 22:25 WIB

OJK Terus Lakukan Upaya Kembangkan Industri Perbankan Syariah Dukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Screenshot

Screenshot

OJK Terus Lakukan Upaya Kembangkan Industri Perbankan Syariah Dukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah

BANDA ACEH – Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah yang semakin mendukung pertumbuhan perekonomian termasuk di daerah.

“Kolaborasi antara OJK, Pemerintah Daerah, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) dan industri perbankan syariah ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat untuk pertumbuhan perbankan syariah, khususnya dalam mendukung program-program ekonomi dan prioritas pembagunan di daerah,” kata Dian dalam “Workshop Peran Perbankan Syariah terhadap Perekonomian Daerah” di Banda Aceh, Kamis (24/10/24).

Workshop digelar sebagai rangkaian Kegiatan Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah Tahun 2024 di Banda Aceh 24-26 Oktober ini.

Dian menyampaikan bahwa industri perbankan syariah telah menunjukkan kinerja dan ketahanan yang baik termasukmenghadapi berbagai tantangan ekonomi di masa krisis ekonomi dan pandemi Covid. Pada Agustus 2024, pangsa pasar perbankan syariah meningkat menjadi 7,33 persen, dengan pertumbuhan aset mencapai 10,37 persen atau sebesar Rp902,39 triliun.

Baca Juga  Kesuksesan dan Capaian yang Mengesankan dalam Mendorong Inklusi Keuangan Digital

Dalam mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia, OJK juga telah menerbitkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah Indonesia (RP3SI) 2023-2027 yang menekankan pentingnya sinergi yang lebih kuat dalam ekosistem ekonomi syariah.

“Salah satu langkah penting pengembangannya adalah melalui ekspansi penggunaan layanan perbankan syariah dalam setiap transaksi keuangan di ekosistem ekonomi syariah,” kata Dian.

Untuk mendukung upaya tersebut, OJK juga telah meluncurkan Roadmap Penguatan Bank  Pembangunan  Daerah  (BPD)  2024-2027  pada  14  Oktober  lalu.

Baca Juga  PT Palma Abadi Bantah Buang Limbah Sembarangan, Pengelolaan Sudah Sesuai Izin dan Baku Mutu

“Melalui  roadmap  ini,  OJK  memperkuat  komitmennya  dalam  mendorong peningkatan sinergi antara BPD dengan program-program pemerintah daerah, termasuk  rencana  pembangunan  yang  akan  dilakukan  ke  depan,” tambah Dian.

Dian berharap sinergi yang kuat pada ekosistem keuangan syariah akan membuka peluang pembiayaan baru dan memungkinkan penguatan akses keuangan, terutama pada sektor strategis seperti  pendidikan,  kesehatan,  pertanian,  dan  infrastruktur.

Selain itu, pengembangan ekosistem keuangan syariah juga dapat  mendukung  pertumbuhan  bisnis  yang  berkelanjutan, meningkatkan  aktivitas  keuangan  dalam  lingkup  perbankan  syariah,  serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan.

Hadir dalam workshop dimaksud Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh dan Pembangunan Zulkifli, Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Sholahudin Al Aiyub, para narasumber antara lain Pj. Bupati Kabupaten Lombok Timur Muhammad Juaini Taofik, Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo, Perwakilan Direktorat Pendapatan Daerah – Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Mirni Sumiyati, perwakilan Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Daerah, perwakilan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) dan perwakilan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Syariah.

Baca Juga  Musim Penghujan ,Kapolres Sarolangun Himbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Musibah Banjir dan Tanah Longsor

Melalui acara pertemuan tahunan ini, OJK berharap dapat memperkuat fokus pengembangan perbankan syariahtermasuk penguatan peran di ekosistem ekonomi syariahsebagai landasan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Perbankan syariah diharapkan menjadi industri yang sehat, efisien, berintegritas, dan berdaya saing sesuai dengan prinsip syariah sehingga dapat memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat.

Share :

Baca Juga

Berita

Keberhasilan Kinerja Kapolresta Jambi dan Jajaran Selama Tahun 2024 Diapresiasi Ketua PWI Kota Jambi

Berita

Kalemdiklat Polri Hadiri Pembukaan Dikreg LIII 53 Sesko TNI

Berita

Satgas Pangan Polda Jambi Lakukan Pengecekan Stok dan Harga Cabe hingga Daging dan Telur Ayam di Pasar Tradisional Pasca Lebaran

Berita

Insiden Tongkang Tabrak Jembatan Gentala Arasy, Dirpolairud Kombes Pol Agus Tri : Tim Lakukan Penyelidikan, Kondisi Jembatan Masih Aman Dilalui

Berita

Tak Hanya Tindak Kendaraan Sepeda Motor Terlibat Balapan Liar, Kasat Lantas Polresta Jambi Turut Berikan Himbauan Kamtibmas

Berita

Breaking News !! Komunitas KTLA 2314 Deklarasikan Dukungan Untuk Antos-Lendra

Bisnis

Bersama Masyarakat Desa Pondok Meja, Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jambi Gelar Jum’at Curhat

Berita

Wujud Sinergitas TNI-Polri, Danrem 042 Gapu Hadiri Pelepasan Kejuaraan Balap Sepeda Kapolda CUP Bhayangkara Siginjai Presisi 2024