Yello Hotel Jambi Peduli Lingkungan Gelar Aksi Word Clean Up Day di Gentala ARASY Pelaku Pembakaran Lahan Ditangkap, Kapolres Sarolangun: Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara Komplotan Pencurian Minyak Kondensat PT Pertamina Dibekuk Ditreskrimum Polda Jambi  Ny. Puput Husaini, Bawa IAD Bangka Tengah Juara Pertama Lomba Senam Kreasi Acara Puncak Hari Adat Melayu Jambi ke 2 Dihadiri Langsung Kapolda Jambi 

Home / Berita / Daerah / Kota Jambi

Kamis, 14 November 2024 - 00:50 WIB

Maulana-Diza Komitmen Menangani Masalah Sampah secara Berkelanjutan dan Pemanfaatan Sampah Sumber Ekonomi

Maulana-Diza Komitmen Menangani Masalah Sampah secara Berkelanjutan dan Pemanfaatan Sampah Sumber Ekonomi

JAMBI – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., dan Diza Aljosha Hazrin Nurdin, berkomitmen untuk menangani masalah sampah yang terus berkembang di Kota Jambi dengan strategi yang berfokus pada keberlanjutan dan pemanfaatan sampah sebagai sumber ekonomi.

Saat ini, Kota Jambi memproduksi sekitar 430 ton sampah setiap hari, dengan perorangan menghasilkan 0,7 kilogram sampah per hari, dan Kecamatan Alam Barajo menjadi wilayah penyumbang sampah terbesar.

Baca Juga  Terkait Pleno di Kecamatan Kumun Debai, Kabag Ops Polres Kerinci Tegaskan Tidak Ada Pengusiran

Dalam debat yang digelar, Maulana menekankan pentingnya merubah paradigma masyarakat mengenai sampah, dengan menganggap sampah bukan sebagai masalah, tetapi sebagai sumber daya yang memiliki nilai. Salah satu langkah utama yang diusulkan adalah pembentukan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) di setiap RT. Dengan adanya TPS 3R, warga akan dapat memilah sampah dengan lebih baik, mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA, serta membuka peluang ekonomi dari sampah yang bisa didaur ulang, seperti plastik, kertas, dan logam.

Baca Juga  Maulana-Diza Ungkap Visi Good Governance Berbasis Digital dan Anti-Pungli dengan Program “BALAP” saat Debat Kedua Pilwako Jambi

Selain TPS 3R, pasangan ini juga mendorong pembentukan bank sampah di setiap RT, yang bertujuan untuk lebih memaksimalkan pemilahan dan daur ulang sampah, serta memberi insentif ekonomi bagi warga yang aktif mengelola sampah. Dengan pengelolaan sampah yang lebih terstruktur, volume sampah yang dibawa ke TPA dapat diminimalisir, sehingga mengurangi biaya operasional pemerintah dalam transportasi dan pengelolaan sampah.

Di sisi lain, Maulana-Diza juga mengusulkan inovasi di TPA Talanggulo, yang kini sudah berstatus sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), untuk menghasilkan produk briket dari sampah organik. Briket ini dapat digunakan sebagai alternatif bahan bakar, yang dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan memberikan manfaat tambahan bagi warga serta lingkungan.

Baca Juga  Terlibat Peredaran Obat Terlarang, Polres Kerinci Bekuk Dua Pelaku Beserta Ribuan Pil Hexymer

Dengan konsep Kampung Bahagia, pasangan Maulana-Diza berharap masyarakat dapat lebih aktif dalam pengelolaan sampah di lingkungannya masing-masing, serta merasakan manfaat ekonomi dari pengolahan sampah yang lebih produktif.

Share :

Baca Juga

Berita

Berhasil Selesaikan Tindak Pidana Pertanahan, Kapolda Jambi Terima PIN Emas dan Piagam Penghargaan dari Mentri ATR/KBPN RI

Berita

HUT Yamaha Motor Company KE 68, Yamaha Jambi Gelar Yamaha day Riding Experience

Berita

Pemuda yang tenggelam di danau Bekas Tambang Batu bara Tebo Ilir ditemukan Tak Bernyawa 

Berita

Juara U11 Liga Anak Indonesia Region Jambi 2024 Diraih SSB Gamas Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Berita

Jalin Silaturahmi dan Meriahkan Hari Bhayangkara ke 78, Polres Sarolangun Gelar Lomba Domino

Berita

Respon Cepat, Polres Kerinci amankan Puluhan Remaja Perang Sarung

Berita

Gelar Kemitraan dengan Awak Media, Bid Humas Polda Jambi Perkuat Sinergi dan Kolaborasi

Berita

Geledah Blok Hunian bersama TNI-Polri, Lapas Kelas IIA Jambi Turut Lakukan Tes Urine Warga Binaan