Yello Hotel Jambi Peduli Lingkungan Gelar Aksi Word Clean Up Day di Gentala ARASY Pelaku Pembakaran Lahan Ditangkap, Kapolres Sarolangun: Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara Komplotan Pencurian Minyak Kondensat PT Pertamina Dibekuk Ditreskrimum Polda Jambi  Ny. Puput Husaini, Bawa IAD Bangka Tengah Juara Pertama Lomba Senam Kreasi Acara Puncak Hari Adat Melayu Jambi ke 2 Dihadiri Langsung Kapolda Jambi 

Home / Berita / Daerah / Kota Jambi / Pemerintahan

Kamis, 7 Agustus 2025 - 21:38 WIB

Respon Keluhan Masyarakat, Wali Kota Maulana Pastikan Kualitas dan Ketersediaan Beras di Titik Distribusi

Respon Keluhan Masyarakat, Wali Kota Maulana Pastikan Kualitas dan Ketersediaan Beras di Titik Distribusi

 

JAMBI – Menindaklanjuti informasi dugaan peredaran beras oplosan di masyarakat direspons cepat Pemerintah Kota Jambi. Kamis pagi (7/8/2025), Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., bersama Wakil Wali Kota, Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A., turun langsung ke lapangan, memimpin inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah gudang dan pusat distribusi bahan pokok di Kota Jambi. Sidak ini turut melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Jambi serta Perum Bulog dan BPOM Jambi.

Dua titik utama yang disasar adalah Gudang Abadi Makmur dan retail Fresh Sun yang keduanya berada di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah.

Usai melakukan sidak, kepada sejumlah awak media, Maulana, menyampaikan bahwa kehadirannya langsung di lapangan merupakan bentuk tanggung jawab Pemerintah Kota Jambi dalam menindaklanjuti keluhan masyarakat. Ia menegaskan, langkah tersebut diambil tidak hanya untuk merespons kekhawatiran publik, tetapi juga untuk memastikan kualitas dan ketersediaan beras di Kota Jambi tetap terjaga.

Baca Juga  Wali Kota Maulana Berjabat Tangan Dengan Presiden Dan Berpesan Untuk Kota Jambi

“Kami ingin memastikan bahwa beras yang dibeli masyarakat memiliki kualitas yang sesuai dengan baku mutu yang telah ditetapkan. Jika yang dibeli beras premium, maka kualitasnya pun harus premium. Begitu juga dengan beras medium, masyarakat harus mendapatkan kualitas medium sebagaimana mestinya,” tegas Wali Kota Maulana.

Ia juga mengungkapkan bahwa hasil sementara dari sidak menunjukkan mayoritas merek beras yang beredar di pasaran Kota Jambi masih sesuai standar mutu. Namun demikian, Pemerintah Kota Jambi tidak akan lengah.

“Kami akan terus melakukan pengawasan secara berkala terhadap distribusi dan harga beras di pasaran, agar tidak terjadi penyimpangan yang merugikan masyarakat. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga kestabilan pangan dan melindungi hak konsumen,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wali Kota Maulana menjelaskan bahwa sejumlah merek beras, seperti Topi Koki dan Raja Platinum, yang diduga mengalami penurunan kualitas, bahkan terindikasi tidak lagi memenuhi standar mutu beras premium serta mengandung unsur campuran atau oplosan, telah dilakukan penyesuaian harga, sebagaimana arahan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Baca Juga  Bersama Forkopimda Tebo, Dandim 0416/ Bute Buka Pasar Murah Menstabilkan Harga Sembako Jelang Ramadhan

“Meskipun harga penurunan resminya belum ditetapkan, namun telah kami konfirmasi bahwa harga dari merek-merek tersebut sudah mulai diturunkan. Perlu digarisbawahi, merek-merek ini bukan berarti dilarang untuk dijual, namun mereka wajib menyesuaikan harga dengan kualitas yang ada, sesuai arahan dari Bapanas,” jelasnya.

Wali Kota Maulana juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari Bapanas terkait penetapan harga eceran tertinggi (HET) bagi merek-merek beras yang dinilai mengalami penurunan mutu.

“Jika nantinya telah ada ketetapan harga dan masih ditemukan pedagang yang menjual di atas harga wajar, maka tentu akan kami tindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk saat ini, kami masih dalam tahap monitoring dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” tegasnya.

Baca Juga  Tanam Jagung Serentak Kuartal III seluas 192 Hektare, Irjen Pol Krisno: Polda Jambi Siap Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Wali Kota Maulana juga memastikan bahwa ketersediaan stok beras di Kota Jambi dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan ke depan.

“Alhamdulillah, dari hasil pengecekan di gudang, kondisi stok beras aman. Begitu juga di Bulog, masih tersedia stok hingga 14.000 ton,” ungkapnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan, baik terkait kelangkaan bahan pokok, beras oplosan, maupun dugaan penurunan kualitas beras di pasaran. Ia mengajak masyarakat untuk tetap bijak dalam menyikapi informasi yang beredar, serta mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan.

“Masyarakat tidak perlu panik. Ketersediaan dan kualitas beras masih terjaga. Kami pastikan konsumen mendapatkan produk yang sesuai dengan label dan harga yang wajar,” tutupnya.

Turut hadir dalam sidak itu, sejumlah kepala perangkat daerah terkait dilingkup Pemkot Jambi.

Share :

Baca Juga

Berita

Ikuti Fun Walk Hari Jalan, Wakil Ketua DPRD Ivan Wirata Sebut Kepala BPJN Sosok yang Berkoordinasi, Berkolaborasi, dan Bersinergi

Berita

Dandim 0415/Jambi Ikuti Rakor Vidcon Strategi Percepatan Opla, Pompanisasi, dan PAT

Berita

Ketua PWI Provinsi Jambi Hadiri Langsung Wisuda Taruna Poltikim/Poltekip Sang Cucu oleh Menteri Hukum dan HAM 

Berita

Komitmen Jaga Keutuhan NKRI, Karo Ops Polda Jambi Hadiri Doa dan Sholawat Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Serentak

Berita

Ribuan Paket Sembako Didistribusikan Polda Jambi Untuk Masyarakat Sambut Hari Bhayangkara ke 79

Berita

Sidak ke Pasar Tradisional Sanggaran Agung, Kapolres Kerinci Pastikan Bahan Pokok Cukup Saat Ramadhan

Berita

Perkuat Fundamental Bisnis dan Fokus Transformasi Layanan, Pelindo Kembali Masuk Fortune 500 Southeast Asia

Berita

Sambut Hari Jalan Nasional 2024, PWI Kota Jambi bersama BPJN Gelar Lomba Karya Jurnalistik dan Video, Ini Ketentuannya