Sejumlah Simpatisan Paslon Di Kota Sungai Penuh Mengamuk Hingga Merusak dan Membakar Kotak Suara
Sungai Penuh– Diduga tak terima hasil perhitungan perolehan suara warga mengamuk hingga pembakaran kotak suara dibeberapa tps dikota sungai penuh, tidak hanya mengamuk warga juga merusak dan membakar kota suara.
Hal tersebut terekam vidio amatir saat warga mengamuk di tps pada rabu malam sejumlah warga simpatisan pendukung salah satu paslon walikota mengamuk dan nyaris terlibat baku hantam dengan petugas tps dan pihak kepolisian/tak hanya itu mereka juga meluapkan kekesalahan dengan merobek hingga membakar kotak dan surat suara.
Belum diketahui secara pasti penyebab kejadian ini namun dugaan sementara amukan warga tersebut berkaitan dengan perolehan suara tidak sesuai untuk penyelidikan lebih lanjut polisi telah mengerahkan pasukan tambahan agar keributan tidak meluap.
Atas insiden ini rekapitulasi surat suara terpaksa di hentikan petugas yang berada di lokasi kejadian sempat panik dan berupaya untuk memadamkan kobaran api serta meredam kerinbutan sisa surat suara telah diamankan. Dugaan sementara pelaku pembakaran merupakan oknum timses salah satu paslon yang kecewa dengan hasil pemungutan suara.
Saat dikonfirmasi kapolres kerinci mengatakan belum diketahui secara pasti penyebab kejadian ini namun dugaan sementara amukan warga tersebut berkaitan dengan perolehan suara tidak sesuai untuk penyelidikan lebih lanjut polisi telah mengerahkan pasukan tambahan agar keributan tidak meluap.
“ belum diketahui secara pasti hal ini berkaitan dengan perolehan suara tidak sesuai, untuk penyelidikan lebih lanjut polisi telah mengerahkan pasukan tambahan,” ungkapnya (kamis 28/11)
Lebih lanjut kapolres mengatakan saat ini seluruh logistik pemilihan kepala daerah telah dievakuasi ke sekretariat panitia pemilihan kecamatan satu pelaku pemkabaran kotak suara di desa rke sudah menyerahkan diri.
“ saat ini logistis pilkada sudah dipindahkan ketempat yang lebih aman, pelaku pembakaran kota suara susah menyerahkan diri pagi tadi, pelaku laiinya masih adalam pengejaran sebanyak kurang lebih 9 orang,” tutupnya.
Atas insiden terjadi tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka, kapolres menghimbau agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas keadaan.
Dewi Wilonna