Yello Hotel Jambi Peduli Lingkungan Gelar Aksi Word Clean Up Day di Gentala ARASY Pelaku Pembakaran Lahan Ditangkap, Kapolres Sarolangun: Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara Komplotan Pencurian Minyak Kondensat PT Pertamina Dibekuk Ditreskrimum Polda Jambi  Ny. Puput Husaini, Bawa IAD Bangka Tengah Juara Pertama Lomba Senam Kreasi Acara Puncak Hari Adat Melayu Jambi ke 2 Dihadiri Langsung Kapolda Jambi 

Home / Berita / Daerah / Sungai Penuh

Rabu, 5 Maret 2025 - 19:13 WIB

Awal Tahun 2025 Kasus Kekerasan Terhadap Anak Meningkat di Sungai Penuh

Awal Tahun 2025 Kasus Kekerasan Terhadap Anak Meningkat di Sungai Penuh 

SUNGAI PENUH – Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Sungai Penuh mencatat lonjakan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang mengkhawatirkan. Hingga awal maret 2025, telah tercatat secara resmi 10 lebih pengaduan kasus dan untuk pengaduan yang tidak dilaporkan secara resmi Dinas PPA Sungai Penuh hamper setiap hari menerima laporan tersebut. Disampaikan Kasi Perlindungan Anak Dinas PPA Sungai Penuh Inneke Puspita Ningsih, kasus Kekerasan terhadap anak tercatat meningkat signifikan, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Baca Juga  Jelang Peringatan Hari Bhayangkara ke 78, Polda Jambi Gelar Pemuliaan Nilai-nilai Tribrata

“ kita hampir setiap hari menerima laporan kekerasan terhadap anak, dan lebih dari 10 kasus kekerasan terhadap anak yang di laporkan secara resmi ke PPA.” Ungkap Inneke Puspita Ningsih, rabu (5/3/2025).
Dari total kasus yang ditangani, kekerasan psikis menjadi yang paling dominant, sementara itu kekerasan seksual juga menjadi perhatian utama karena jumlahnya yang cukup tinggi.

Sebagai bentuk perlindungan terhadap korban PPA Kota Sungai Penuh menyediakan layanan komprehensif, mulai dari pengaduan, pengelolaan dan penjangkauan kasus, mediasi, hingga penampungan sementara dan pendampingan. Selain itu, layanan tambahan berupa pemeriksaan kesehatan, konseling rohani dan psikologis.

Baca Juga  Farewell Parade Pelepasan Irjen Pol Drs Rusdi Hartono Penuh Haru dan Isak Tangis saat Tinggalkan Mapolda

“ Kita disini menyediakan layanan para korban pelaku kekersaan berupa pemeriksaan kesehatan, konseling rohani dan psikologis,” ucap Inneke.

Ditambahkan Inneke hal yang menjadi factor terjadinya kekerasan terhadap anak adalah Anak memiliki gangguan perkembangan atau penyakit kronis, Anak memiliki kondisi fisik, mental, dan perilaku yang berbeda dengan anak pada umumnya, Orang tua memiliki gangguan mental, Orang tua terbiasa dengan sikap disiplin, Orang tua memiliki harapan yang terlalu tinggi pada anak, Orang tua memiliki masalah dalam hubungan rumah tangga, dan Orang tua memiliki masalah ekonomi.

Baca Juga  Nobar Film Sayap-sayap Patah 2, Kapolda Jambi Sampaikan Pesan Moral Untuk Masyarakat Tangkal Radikalisme dan Terorisme

Peningkatan jumlah kasus ini membutuhkan perhatian dan tindakan serius dari berbagai pihak. Pemerintah daerah, lembaga terkait, serta masyarakat perlu bekerja sama dalam mencegah dan menangani kekerasan terhadap perempuan dan anak secara efektif. Langkah konkret seperti edukasi, perlindungan hukum, serta peningkatan layanan bagi korban harus terus diperkuat demi menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi perempuan dan anak di Kota Sungai Penuh.

Dewi Wilonna

Share :

Baca Juga

Berita

“Musim Libur Sekolah, Kabapas Jambi Himbau Orang Tua Waspada Agar Anak Tidak Terlibat Tindak Pidana”

Berita

Kurun Waktu 14 Hari, BPJN IV Jambi Rampung Kerjakan Cor Jalan Simpang Gado-gado dan Tanjung Lumut 

Berita

Diduga Tak Ada Itikad Baik, Rahma Syifa Mantan Staf Laporkan Oknum Waka DPRD Provinsi Jambi ke Polda Jambi

Berita

Awasi Penyelenggaraan Jalan di Jambi, Kaper Ombudsman Jambi Kunjungi BPJN

Berita

Tingkatkan Layanan Publik Dan Akuntabilitas, Pemkot Jambi Luncurkan Bayar Parkir Sistem QRIS

Berita

Rektor IAIN Kerinci Dr Jafar Ahmad Lantik Puluhan Pejabat

Berita

Wujudkan Prajurit taat Hukum, Korem 042/Gapu Adakan Penyuluhan Hukum di Satuan Yonif 142/KJ

Berita

Kapolri: Personel Gabungan Polri-TNI Amankan 61 Ribu Lokasi Ibadah dan Rekreasi Saat Natal-Tahun Baru