Fenomena Langka, Angin Puting Beliung Terjang Kayu Aro Kerinci
Kerinci – Bencana alam angin puting beliung disertai hujan deras melanda wilayah Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, pada Sabtu, 2 Agustus 2025, sekitar pukul 14.00 WIB. fenomena tersebut sangatlah langka hingga membuat masyarakat ketakutan.
Hk tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Kayu Aro, AKP Rama Indra, ia menyebut kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 wib saat pusar sedang ramai.
” benar kejadian tadi siang saat masyarakat masih berkunjung kebalai,” Ujarnya.
Lanjut Kapolsek menyampaikan pihaknya saat ini gotong royong bersama warga dan aparat gabungan sudah melakukan pembersihan material terutama yang menutup akses umum.
” Tim gabungan sudah melakukan pembersihan jalan supaya bisa secepatnya di lalui serta bisa di pergunakan. Petugas juga mengatur lalu lintas agar kendaraan bisa kembali melintas. Saat ini kami masih melakukan gotong royong,” ungkapnya
Adapun Kronologi Kejadian:
Angin kencang yang datang dari arah Gunung Kerinci mulai terjadi sekitar pukul 14.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Angin menerjang wilayah pemukiman padat penduduk di Desa Kersik Tuo dan Desa Batang Sangir, serta melintasi area Masjid Syuhada dan Pasar Kersik Tuo.
Terjangan angin menyebabkan kerusakan berat pada atap rumah warga dan bangunan pasar.
Dampak Kerusakan:
Desa Kersik Tuo: 12 unit rumah mengalami kerusakan.
Desa Batang Sangir: 94 unit rumah rusak, sebagian besar di antaranya rusak pada bagian atap dan dinding.
Pasar/Los Balai Kersik Tuo: 3 unit los pasar mengalami kerusakan parah di bagian atap seng.
Korban Jiwa:
Lima orang warga mengalami luka ringan akibat tertimpa material bangunan.
Seluruh korban telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Kersik Tuo dan diperbolehkan pulang karena hanya menjalani perawatan jalan.
Tindakan dan Respons Cepat:
Masyarakat setempat secara swadaya melaksanakan gotong royong untuk memperbaiki rumah-rumah yang mengalami kerusakan ringan.
Untuk rumah yang rusak berat, kegiatan gotong royong dijadwalkan pada Minggu, 3 Agustus 2025, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Kapolsek Kayu Aro mengimbauan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Kerinci dalam beberapa hari ke depan.
(Dewi Wilonna)