Jembatan Bailey Sudah Terpasang, Dirlantas Polda Jambi: Akan Ada Buka Tutup Jika Macet
JAMBI – Jalan lintas Bungo-Sumbar sempat putus karena jalan tersebut ambles yang terjadi beberapa waktu lalu kini telah bisa dilewati kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Meskipun hanya sementara, jalan amblas tersebut dipasang jembatan Bailey oleh BPJN Jambi agar bisa dilalui.
Berdasarkan hasil uji kelayakan kendaraan oleh instansi terkait, jembatan tersebut bisa dilalui dengan syarat tonase yang bisa melintas tidak lebih dari 20 ton.
Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait baik itu Satlantas Polres Bungo, Polsek, Dinas Perhubungan dan BPJN telah uji coba dan saat ini sudah bisa dilewati.
“ Benar, kemarin malam saya dapat laporan sudah bisa dilewati namun dengan kapasitas maksimal tonase 20 ton,” ujarnya, Rabu (12/3/2025).
Kombes Pol Dhafi menegaskan kalau nanti di lapangan kendaraan bertonase 20 ton keatas akan kita putar balikkan untuk melewati Kabupaten Kerinci baik dari arah Kota Jambj maupun sebaliknya dari arah Sumatera Barat.
“ Nantinya kita bersama masyarakat, Satlantas, Polsek, Perhubungan dan BPJN melakukan monitoring terhadap kendaraan yang melintas di atas jembatan Bailey,” lanjutnya.
Monitoring ini dilakukan untuk memantau kalau misalnya ada kendaraan yang berat atau besar lewat jembatan Bailey akan dilakukan pengecekan, minimal memiliki surat dari jembatan timbang, dan kalau tidak bisa menunjukkan kita tidak akan kasi lewat.
“ Ini kita lakukan agar jembatan tersebut tidak rusak yang dapat menimbulkan kerugian untuk para pengguna jalan lainnya,” sambung Dirlantas.
Jembatan Bailey ini bisa dilewati kendaraan roda dua, roda empat baik itu minibus, Bus, Hiace, namun untuk angkutan sumbu Tiga ke atas yang muatannya diatas 20 ton tidak kita perkenankan lewat termasuk trailer yang panjang kecuali kosong muatan.
“ Alhamdulillah tadi malam sudah beroperasional dan bisa dilalui,” tambahnya.
Tidak hanya itu saja, nantinya tidak jauh dari jembatan Bailey ini akan kita pasang tenda pos pam terpadu yang mana kita ketahui saat ini mendekati arus mudik Lebaran pastinya kendaraan akan padat, maka kita perlu mengantisipasi hal tersebut.
“ Pos pam akan didirikan dan jika terjadi kemacetan panjang maka akan kita berlakukan sistem buka tutup,” pungkasnya. (IR)