Pastikan sesuai HET dan Ketersediaan Stok, Satgas Pengendalian Harga Beras Provinsi Jambi Lakukan Pengecekan Harga dan Stok di Dua Kabupaten
JAMBI – Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Harga Beras Provisi Jambi melalu pengecekan harga dan stok beras di Dua Kabupaten yang ada di Provinsi Jambi, Rabu (22/10/2025).
Pengecekan diikuti oleh Asistensi Pembantu Pengawasan Wilayah Jambi Kombes Pol. Drs. Guntur Ario Tejo, S.I.K., M.M, Bapanas Dit 31 NFA, Kasubdit 1 Indagsi ditreskrimsus Polda Jambi Akbp Hernawan Rizky Yudhantoro, S.H., S.I.K., M.I.K., Panit 1 Subdit I Ditreskrimsus Polda Jambi Akp Ayub B. Sinaga, S.H., S.I.k., M.H, Panit 3 Subdit I Ditreskrimsus Polda Jambi Wahyu Seno Jatmiko, S.H., M.H., Bulog Jambi, Perwakilan UPTD Meteorologi Legal Provinsi Jambi, Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi, Forkopimda Kabupaten Batanghari dan Forkopimda Kabupaten Sarolangun.
Dua wilayah yang dilakukan pengecekan diantaranya adalah Kabupaten Batanghari di Toko Andi yang beralamat di Jalan Putri Pinang Masak Kel. Pasar Baru Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari, dan Kabupaten Sarolangun di Toko UD ANDY di Pasar atas Sarolangun serta Toko Bhakti (LO kHIAN FONG) di Pasar Atas Sarolangun.
Dalam kesempatan tersebut, tim Satgas Pengendalian Harga Beras mengecek Beras Medium yang mana terdata harga terendah yaitu Rp.13.000 /kg (Merk Koki) dan Tertinggi Rp. 14.000 /kg (Merk Selincah).
Selanjutnya, Beras premium dengan harga Terendah Rp. 15.000 /kg (Merek Raja) dan Tertinggi : Rp. 15.300 per kg (Merk Anggur) serta beras SPHP Rp. 12.200 /kg.
Tidak sampai di situ saja, untuk di Kabupaten Sarolangun terpantau harga Beras Curah Rp. 16.000,-/kg dan Beras Premium dengan harga terendah Rp. 12.400/kg (BPS) dan Tertinggi Rp. 16.400/kg (Raja Platinum) serta Beras SPHP Rp. 12.400/kg.
Tim selanjutnya melakukan pengecekan di Toko Bhakti (LO kHIAN FONG) di Pasar Atas Sarolangun dengan hasil harga Beras Premium Terendah Rp. 14.350,-/kg (kayu manis), Tertinggi Rp. 15.500,-/kg dan Beras SPHP : Rp. 12.800,-/kg.
Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Taufik Nurmandia melalui Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Hernawan Rizky menjelaskan dalam pengecekan di wilayah Kabupaten Batanghari tidak ditemukan Disparitas antara Harga jual dan HET.
“ Hasil pengecekan bersama Tim Satgas Pengendalian Harga beras Provinsi Jambi tidak ditemukan disporotas dari harga jual dan HET,” ungkapnya.
Selanjutnya untuk di kabupaten Sarolangun ada kita temukan selisih harga jual dengan HET yaitu sebesar Rp. 100,-/kg (0,65%), kondisi ini menggambarkan keadaan yang perlu di waspadai agar tidak mengalami peningkatan yang lebih tinggi.
“ Nantinya, menindaklanjuti temuan tersebut melalui Sekda Sarolangun akan dibuat spanduk sosialisasi HET untuk beras premium, medium dan SPHP untuk dipasang di pasar Sarolangun,” jelasnya.
Tidak sampai di situ saja, kita bersama Tim akan dilanjutkan pemantauan ke Kabupaten Bungo, Kabupaten Merangin, dan Kabupaten Tebo. (IR)










