Bangun Infrastruktur, Jalan Simpang Ahok Hingga Buper Sungai Gelam di Beton Rigid BPJN Jambi
Muaro Jambi – Salah satu wujud nyata komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur yang berkelanjutan yakni melalui proyek rekontruksi jalan Simpang Ahok hingga Buper Sungai Gelam. Proyek rekontruksi jalan Simpang Ahok – Buper Sungai Gelam termasuk 1 dari 7 program IJD 2023 yang ada di Provinsi Jambi.
BPJN Jambi telah berhasil melakukan pembangunan jalan Nasional yang berada di Simpang Ahok – Bumi Perkemahan (Buper) Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi dengan menggunakan beton rigid sebagai material utama.
Penggunaan beton rigid sebagai material utama dapat meningkatkan daya tahan jalan sehingga mobilitas masyarakat menjadi lancar dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
Kepala BPJN Jambi Ibnu Kurniawan saat dikonfirmasi Kamis (28/11/24) menyebutkan untuk Pekerjaan Rekonstruksi jalan Simpang Ahok sampai Simpang Buper Sungai Gelam beberapa waktu lalu menggunakan jenis perkerasan kaku berupa rigid beton dengan mutu tinggi (fs’ 4.5 MPa).
Ibnu Kurniawan menjelaskan alasan penggunaan beton rigid pada proyek rekontruksi Simpang Buper Sungai Gelam didasarkan pada beberapa pertimbangan teknis.
“Beton rigid memiliki modulus elastisitas yang tinggi, sehingga lebih mampu mendistribusikan beban lalu lintas secara merata dan mengurangi retak akibat beban lentur serta memiliki daya tahan yang baik terhadap beban berat, abrasi dan perubahan suhu ekstrem,” ujarnya.
Lanjut Ibnu Kurniawan, beton rigid juga memiliki umur layanan yang lebih Panjang dibandingkan aspal dan biaya pemeliharaan jangka Panjang dapat ditekan.
“Ketebalan beton rigid sudah sesuai dengan perhitungan struktur yang telah dilakukan dengan pertimbangan beban lalu lintas, kondisi tanah dan faktor-faktor lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Kasatker P2JN IV Jambi Aan Mardinus menambahkan bahwa saat ini pihak BPJN Jambi telah selesai mengerjakan paket pekerjaan Preservasi Jalan Simpang Ahok (Kota Jambi)-Simp. Pasar Buper-Bumi Perkemahan Pramuka (1).
“Untuk panjang penanganan 2,6 km dengan menggunakan anggaran 28,5 M,” terangnya.
Sementara masyarakat sekitar saat dimintai keterangan mengatakan akses jalan yang telah mulus mempermudah kegiatan masyarakat. (Febri)